Di Program Literasi Digital ini, pengunjung dapat menikmati petualangan membaca karya-karya para siswa dan guru kami. Berbentuk blog atau buku, Anda bebas memilihnya semaumu. Di sini, kami juga kerap membagikan kegiatan-kegiatan literasi yang akan dan telah kami selenggarakan. Baik internal, lokal, maupun nasional, senantiasa kami bagikan.
Program Literasi Digital literasi ini dikembangkan dalam rangka pembangunan budaya literasi di sekolah kami. Dengan Program Literasi Digital ini, kami berharap mampu mendorong warga sekolah untuk lebih termotivasi dalam membaca dan berkarya. Ini akan menjadi bekal penting bagi peningkatan mutu pendidikan dan kualitas generasi pembawa perubahan di masa depan.
Program Literasi Digital ini tercipta, berkat kerja sama antara Sekolah dan Nyalanesia. Melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) yang diselenggarakan Nyalanesia, kami juga berhasil mendapatkan penghargaan Sekolah Aktif Literasi Nasional.
Selamat bertualang, dan salam #NyalakanMasadepan!
Menumbuhkan budaya literasi untuk membentuk lulusan yang berakhlak mulia, kompeten dalam berpikir kritis dan kreatif, serta mampu berdaya suai dengan perkembangan zaman.
Terwujudnya Ekosistem Sekolah yang Literat dan Berkarakter
Menciptakan budaya literasi yang hidup dan melekat dalam kehidupan sehari-hari warga sekolah, di mana kegiatan membaca, menulis, berdiskusi, dan berpikir reflektif menjadi bagian dari rutinitas. Literasi bukan hanya alat akademik, tetapi juga sarana pembinaan karakter dan akhlak mulia.
Indikator Keberhasilan:
Setiap kelas memiliki pojok baca dan jurnal literasi.
90% siswa aktif membaca dan menulis di luar pembelajaran.
Nilai karakter dan sikap siswa meningkat secara signifikan dalam asesmen nonkognitif.
Peningkatan Kompetensi Literasi Peserta Didik yang Berkelanjutan
Sekolah menargetkan siswa memiliki kemampuan literasi membaca, menulis, dan berpikir kritis yang tinggi sebagai modal untuk berkompetisi di era global.
Indikator Keberhasilan:
Hasil literasi siswa meningkat dalam asesmen nasional maupun lomba akademik.
Siswa mampu memproduksi karya tulis dan digital secara rutin.
Terbentuknya komunitas menulis atau klub literasi yang aktif di sekolah.
Pengembangan Literasi Digital yang Adaptif terhadap Teknologi
Mewujudkan peserta didik yang cakap digital, mampu memilah informasi, berpikir reflektif, serta menggunakan teknologi sebagai sarana ekspresi, pembelajaran, dan kolaborasi.
Indikator Keberhasilan:
80% siswa mampu membuat konten literasi digital: blog, podcast, atau video edukatif.
Sekolah memiliki kanal literasi digital aktif (web/blog/YouTube/Instagram).
Pembelajaran literasi terintegrasi dengan perangkat digital dan sumber belajar daring.
Menjadi Sekolah Rujukan Literasi di Tingkat Regional
Dalam jangka panjang, sekolah menjadi pusat pembelajaran literasi berbasis karakter dan teknologi yang dapat menginspirasi sekolah lain di wilayahnya.
Indikator Keberhasilan:
Sekolah menjadi narasumber atau tuan rumah kegiatan literasi tingkat daerah.
Program literasi sekolah dijadikan rujukan oleh sekolah lain.
Memiliki portofolio publikasi karya siswa dan guru (antologi, jurnal, media digital).
A. Penguatan Nilai Akhlak dan Karakter Melalui Literasi 1.
Temukan dan koleksi buku Antologi yang berisi karya-karya terbaik dari siswa-siswi kami hanya di nyalagaleri.id!
Buku Antologi ini tercipta berkat kerja sama antara sekolah dengan Nyalanesia melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional.